Wednesday, October 27, 2010

Setengah jam pun jadilah

5 comments





5 minit. 5 minit.

haih. macam tak percaya.

5minit nak makan aiksrim cornetto pun tak sempat habis.5 minit kalau order roti canai kat kafe baru nak letak atas pan. eh pan ke nama . tak kisahla janji ada nama nak dipanggil.

5 minit. 5 minit sempat semayang subuh je. tupun kalau baca surah lazim pendek-pendek. kalau ar rahman memang tak lepas.

set induksi pun 5 minit. gila lah kalau cikgu mengajar induksi aja, sampai kiamat anak murid lembam.

5 minit tu kadar rendam megi sampai lembut. belum kira makan lagi. itupun kena tengok brand. penah sekali sebat megi jenama murahan kadar rendaman kalah rendam baju dalam clorox.

jadi abah,lainkali kalau nak datang jenguk saya lama lah sikit. bukan selalu kita jumpa. setengah jam pun jadilah. dan Kamu datang jauh dari Kelantan!

kita jumpa berapa kali pula setahun. rindu.walaupun saya nampak begini,da saya tak pernah cakap I love you pada abah. lintas jalan pun tak pernah pimpin tangan tapi dalam hati ada taman bah.


Tuesday, October 19, 2010

Sebuah entry di harijadi

3 comments
Alhamdulillah.Hari ini Allah bagi lagi peluang bernafas untuk hamba yang selalu lalai ini. Tuhan itu Maha Pemurah. nyawa diberi tanpa perlu dibayar. Tak taat pun masih boleh berjalan dengan sepenuh penghidupan.
Allahuakbar.

Hari ini,tarikh yang hebat,2010-2010. Dengar kata kena tunggu seratus tahun lagi baru buleh jumpa tarikh macam ni.wahha!siapakah cukup panjang umurnya untuk menanti 100tahun lagi?

Hari ini juga tarikh lahir saya. Dan angka ini tidak menandakan apa-apa bagi saya selain diri yang melangkah semakin dekat kepada kematian.dan bertambahnya usia saya ,begitu bertambah juga bebanan dan taklifat saya.

Terima kasih kepada sahabat-sahabat yang mengucapkan ucapan selamat. Syahdu. Siti Nazirah dan Muna'izzah mengingatkan saya akan kematian dalam ucapan selamatnya.*Blessing.*
eh.eh.aku sayang sama kaorang taw.=)

Apa mahu buat vs apa sudah buat?

Masih saya ingat kalam Syeikh Habib Abdullah Al Haddad dalam 'Peringatan bagi umur insan'. Beliau memetik sebuah syair Arab,
"Jika anda sudah berusia 20 tahun dan masih belum mencapai sebarang kemegahan,maka tiada lagi kemegahan bagimu."

Maksud kemegahan disini bukanlah kemegahan materi,macam punya banglo 8 tingkat,punya ferrari terpakai dan sebagainya. Bukan juga kemegahan glamor macam dapat SPM 20A,dapat masuk Tv ataupun dapat salam dengan Nik Aziz .Semestinya bukan.

Kemegahan bagi umur pemuda ialah bila dapat melunaskan impiannya. bila dapat membuat PERUBAHAN. bila dapat berbakti. dan dapat buat sesuatu.
UNTUK ISLAM.

Sultan Muhammad Al fateh,di saat umurnya 21,yakni umur yang sama dengan saya,sudah berhasil menakluk Konstantinople. sudah berhasil menjadi sebaik-baik raja,yang memimpin sebaik2 tentera.MAHU menakluk,dan SUDAH BERHASIL menakluk. melunas impian di usia hijau.

Abdullah Ibnu Umar,seorang ulama' dan sahabat rasulullah,mahu ikut serta dalam Perang Badar tapi disuruh pulang oleh Rasulullah kerana baru berusia 13 tahun! Sangat mendambakan berperang dengan Rasulullah ,dan terpilih jua dalam banyak peperangan lainnya. Malah menjadi antara orang penting dalam Fathul Makkah ketika berusia 20 tahun. 
MAHU berjihad,SUDAH berjihad.

ada orang umur begini sudah boleh buka perniagaan sendiri. sudah boleh tanggung dan sponsor majlis-majlis agama. majlis-majlis ilmu. ada orang umur begini sudah boleh mengajar kitab di kuliah. mengajar yang jahil dan kurang celik. membuka hati dan minda dengan izin-Nya. ada orang umur begini sudah punya buku sendiri. sudah menulis kitab sendiri.tersenyum tengok nama sendiri atas rak di Popular atau di toko-toko buku.

Saya jadi ralat,apa yang saya impikan yang sudah jadi nyata?paling penting,APA YANG SAYA SUDAH BUAT UNTUK ISLAM?

Umur pendek vs amal kurang

ada satu kalimah yang selalu disebutkan orang Barat,"so little time,so much to do." begitulah umpamanya hidup saya sekrang. Entah esok,lusa saya pergi tapi amal saya sikit amat. Dosa jangan cerita. kalau disebutkan satu persatu sampai raya tahun depan pun belum tentu habis disebut.

Bimbangnya. macam mana kalau dijemput pergi?Aduhai.(T.T)

Syair yang dipetik Dr Aidh Al Qarni di dalam bukunya,"Ilallazi na asrofu 'ala anfusihim" sangat menggentarkan hati saya.

Anak-anak muda mula tua
Orang-orang tua pun menghilang
Pagi berlalu dan petang pun datang
siang berganti malam dan malam berganti siang
pagi petang kita mencari keperluan
sedangkan keperluan orang hidup tiada habisnya
keperluan seseorang habis seiring dengan kematiannya
tiada keperluan kecuali amal soleh

(T.T)
need amal like oxygen.need Allah like life.

muda vs tua

Ada orang kata saya semakin matang. Alhamdulillah kalau itu hakikatnya. Lebih baik tua di usia muda dari muda di usia tua. tua pemikiran,bukan tua fizikal. orang muda yang matang lebih baik dari orang tua yang tak sedarkan diri. 

as for the physical being,it's better to be young even when you're old!

Sunday, October 17, 2010

Why can't you just have more faith in Allah?

0 comments
"i'm so stressed out!!"i heard that sentence coming out from his mouth over and over again.



"Now ,all that's left to do is just pray and do solat hajat. InsyaAllah,Allah will grant you the way out."
"kau ni..aish. there's no way the guy gonna give back the wallet. it's just not possible!you don't expect the thief is just gonna suddenly come back and return me the wallet ,do you?'
i sighed. in my heart,i couldn't help whispering, "can't you have more faith in Allah?"

overstressed,he hung up. i was a bit furious that he hung up on me when i was talking so i wrote him a message.
"how dare you hung up on me?will you chill??settle you problems one at a time." i was still furious. no matter how angry he was,there's no logical reason for him to be mad at me since i'm not the one to blame for his problem.

no reply. i texted him once more.

"Solat hajat. At times like this there's no room for ego . Allah is the only one that can help. You just have to have a little more faith in Him.he'll surely helps you out.."

end of message. still no reply. i hope he did wht i asked him to do.it's human nature to only remember Him at times of trouble,so this maybe is a trial Allah purposely gave him so that he'll remember Him more.and if this doesn't get him to remember ALlah,i don't know what will. He should be really shameful of himself should that happens.

the next day my sister and brother were advising the same thing to him as well.about being patience with this little tribulation.

i insist on turning to Allah. just turn,spread the sajadah and sujud. Ask for ALlah to help him face this problem with clearer mind.

i've seen this many times. even in myself. over the years,i learnt to rely on Allah in whatever things i do. i don't mean to sound angelic or noble,i have flaws myself. but if there's anything i have stronly learnt over these recent years of getting to know ALlah,it's dependency to Allah. about tawakkal alaAllah. about leaving everything to Him after efforts have been put forward. about believing that in the name of Allah,no harm can be charged on me without His permission.nothing w/out His permission. and after learning this particular kalimah,
 my faith in Allah grew much stronger.whenever i was afraid or worried about something,i immediately remind myself of this kalimah. the kalimah once recited by Khalid al Walid when he drank up the poison from an enemy in a war in Benbaqila and walked out,totally unharmed.
i remembered going to the surau one day for subuh prayer and it was darker than usual and rather spooky. i nearly hesitated to go to the surau and so i quickly recited this kalimah and tell myslf,"who am i afraid of?who is more powerful?"

Alhamdulillah it works. 

the same happen when i have problem.s i admit,i'm a butterfinger if that how you call it for people like me. when i walk,i drop stuffs,i lost a lot of stuffs and broke loads of them too. i lost my wallet twice[or was it thrice?]i once lost my wallet along with my bank card to the point that i have no cent left. at that time ,i haven't yet learnt about tawakkal. until life brought me through so many experiences and meeting friends in the path of ALlah,whom,mashaAllah have impressed me in terms of their tawakkal to Allah.

there is one friend who lost his laptop and his handphone in a mosque while praying and he answered,"there's a hikmah(blessing) behind this that Allah wants to give me"

there is one friend who never lock her door whenever she goes anywhere. at some points i disagree in this because i think the real tawakkal must comes with ikhtiar but i'm just way imppressed with her faith in Allah. she's so calm and never seemed so worried about leaving things to Allah. And she thought me so much about tawakkal. and in this,i learnt a particular du'a too,which i practiced regularly especially when leaving my room in way it leaves fear and qualms in my mind.

nastaudiullahu maali,waahli,
i leave to Allah my properties and my family.

i don't quite remember where i learnt this du'a but it sure makes me feel a lot calmer knowing i have leave everything for Allah to look after and even if something happenned to them,it's of ALlah's will.

these recent years,i've been surrounded by friends whose tawakkal to Allah are truely unimaginable. my ustaz,taught me alot about trusting ALlah. he organised lots of programme but never seemed to worry about money,because as he always put it, "da;wah first,money comes second"
and he always recite this particular ayaah when it comes to teaching us about tawakkal,

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُواْ ٱللَّهَ يَنصُرۡكُمۡ وَيُثَبِّتۡ أَقۡدَامَكُمۡ
O ye who believe! If ye will aid (the cause of) Allah, He will aid you, and plant your feet firmly. 
Surah Muhammad:7

dear my beloved brother and sister,i'm not writing this to show what i have or haven't learn in my life but merely to focus on the importance of trusting Allah. Abu dardaa' never worries when news have been brought about the fire that caught his next-door neighbour's house because he's confident about Allah's help from the du'a Prophet Muhammad taught him.

We believe that Allah is the creator of everything in the universe. That he is the all-knowing,the almighty who knows what happen next or what happened before. so why must we fret?why reciting du'a isn't an option?things happened and can't be undoned,sure, but ALlah's power is way beyond that.He can undone what has been done and can do the ondoable. 
HE IS ALLAH

Tuesday, October 12, 2010

Hina

4 comments
Janganlah pandang orang sebelah mata,
belum tentu kau sahaja yang masuk syurga
belum tentu dia yang masuk neraka
siapakah tahu dia yang lebih mulia

Janganlah pandang orang  sebelah mata
walaupun kau di maqam ulama'
siapakan tahu orang yang kau aggap hina
lebih dipandang Allah hatinya.

jangan pandang orang sebelah mata
hanya kerana ia pelaku dosa
belum tentu khatimahnya
siapa punya iman dan siapa yang tak punya

jangan pandang orang sebelah mata
hanya kerna ilmu kau seluas dunia
siapa tahu anugerah Allah kepadanya
lebih tahu tapi tidak menunjukkannya.

jangan terlalu sombong dengan jubah labuhmu
dan serban putihmu
dan tasbih di jarimu
siapakan tahu hati yang sedang merintih meminta ampun
akan dosanya yang menggunung
merayu tuhan Agung.
Tidaklah Nabi diuji dengan Ibnu Ummi Maktum      [Surah Abasa:1-2]
sehingga ditegur dalam Al Quran
melainkan untuk memberikan kau pengajaran
kerna sesungguhnya Nabi itu mulia dari dosa

pandanglah orang yang datang kepadamu
meminta secebis dari ilmumu

janganlah mencebik pada orang yang kau pandang hina
kerana boleh jadi orang yang hina hari ini akan lebih mulia suatu masa [Surah Al Hujurat;11]
maka takdir ketentuan ALlah siapakan tahu

tak semua yang hina itu mati hatinya
ada yang sakit tapi sedang minta diobati tabibnya.(hadis Qudsi: "..Aku adalah tabib bagi seluruh hamba-Ku"

Sunday, October 10, 2010

Berbahasa.

0 comments
 "Kepada yang Islam,sila ke sini sekarang kita solat berjemaah,kepada yang BELUM ISLAM sila ke slot moral bersama Tuan Sami." lantang suara Ustaz Rahim di corong hailer.
arahan tersebut diulang berkali-kali.

saya terkesima sesaat. ada satu perasaan yang aneh menyelinap di hati. eh,indahnya kata-kata ustaz. belum pernah saya mendengarkan panggilan 'belum islam' digelarkan kepada non-muslim yang biasanya kita sebut sebagai 'bukan-islam'. Eh,indahnya! saya terdiam. saya cuba membayangkan perasaan sahabat-sahabat 'belum islam' yang mendengar. apakah perasaan mereka?saya tahu,saya yakin ada yang 'terasa' sesuatu. sedang saya sendiri jadi 'semacam'. mungkin mereka akan merasa 'ada apa dengan islam sampai aku digelar 'belum Islam'?seolahnya mereka kerugian sesuatu. ya,itu yang saya rasakan dan yakin mereka juga merasakan yang sama.
anda juga kalau anda berada di tempat kejadian.

Sebelum ini,saya tidak pernah menyangka besarnya pengaruh bahasa dalam penyampaian sesuatu mesej. maksud saya,sudah tentu bahasa digunakan sebagai alat komunikatif dan penyampaian maklumat tetapi saya tidak pernah melihat signifikan di sebalik 'pemilihan gaya bahasa 'tertentu dalam memberikan impak yang berbeda kepada audiensnya.

[ei.gelinya bila saya cakap dengan serius. saya tak suka bila saya serius. nampak aneh. dan macam orang tua yang membosankan.tapi saya dah dewasa jadi wajar serius-serius.oke,continue]

Dulu saya selalu rasa orang yang bercakap dengan bahasa yang indah dan tersusun serta 'bijaksana' ini adalah orang yang tua dan membosankan. 

Tapi kini,mungkin sebab saya kian matang dan sikit hari lagi sudah layak mengundi ,ahem,ahem. dah boleh pilih kerajaan yang saya mahu walau cuma satu undi. InsyaAllah boleh meng'hijau'kan lagi bumi tuhan ini.[wink]

apa-apa pun,sedar atau tidak ,penggunaan bahasa yang sesuai penting dalam dakwah islamiah. saya tahu saya bukanlah orang yang cukup layak berbicara perihal dakwah tapi sebagai seorang mad'u dakwah sebelum ini saya dapat menyimpulkan betapa besar peranan bahasa yang indah dalam dakwah.

seorang da'ie perlu juga pandai bersastera. ayat yang indah dan cantik boleh menarik perhatian siapa saja. saya boleh berjalan menatap buku sampai nyaris terjatuh ditangga kerana tak lepas dan asyik menatap tulisan Aidh Al Qarni . saya sampai menitis air mata dengan gaya bahasanya yang meruntun hati. bacalah,Pesanan Orang Berdosa terbitan Al Hidayah.

beliau kerap menggunakan syair-syair Arab untuk menyampaikan mesejnya,
antaranya,
" Jika ucapan orang dengki membuatmu bahagia,
Jika engkau reda maka luka tak akan terasa"
-Al Mutanabbi

syair ini sangat mengesankan saya sehingga saya pegang bait-bait ini sebagai pegangan. Maksudnya hati orang yang teguh imannya dan hanya mahu kan keredhaan Allah sudah tidak peduli tindakan manusia lain kepadanya. Jika kita memandang perkara itu seperti tiada apa-apa,ditusuk,ditikam pun kita akan tersenyum.Dan apa saja yang berlaku di dunia,kalau kita redha,nescaya apa pun tak terasa. Inilah panduan bagi yang selalu berdiri tepi jambatan mengira-ngira untuk satu hari terjun akibat stress. Belajarlah untuk redha.
Sekrang saya malahan makin memandang orang yang tinggi keelokan bahasanya. Saya teringat pertama kali berjumpa Dr Siddqi Fadzil dalam satu seminar AL Quran baru-baru ini. dia membawakan satu madah yag cukup indah dalam membicarakan tentang kedudukan seseorang pemimpin dan rakyatnya.

                    Yang didahulukan selangkah
                    yang ditinggikan seranting
                    yang dilebihkan serambut

          murabbi saya,kalau saya layak menjadi mutarabbinya, juga antara contoh manusia yang boleh berbicara dengan cukup indah. spontan tapi ayat-ayatnya tersusun bak membaca petikan teks sastera yang telah dikarang.maka ayat-ayat sebegitu lah yang benar-benar menyapa qalbu manusia-manusia yang bertamu di majlis kuliahnya. sedang saya tenggelam dalam tangisan sendiri,saya seakan-akan mendengar sedu-sedan keinsafan sahabat-sahabt yag lain. sampai tamatnya kuliah,berpaling ke belakang,semua orang mukanya merah saga[bukan merahmu bara semangat waja]. 

itu kesan pertuturan yang tersusun bahasanya,pemilihan kata yang sesuai,dan nada yang baik,dan HATI YANG IKHLAS.kata-kata yang elok dan ikhlas menyentuh hati,bukan telinga.

Bagi saya,orang yang diberi hikmah akan bercakap dengan kata-kata yang paling indah. ringkas,tapi cukup indah dan padat. Dan siapalah yang paling diberi hikmah dalam hal ini melainkan baginda Nabi yang ternyata bukan insan biasa seperti kita. Jawami'ul kalim..itulah sifat kata-kata yang terbit dari bibir Rasulullah.Pendek,ringkas tapi penuh padat dengan mesej yang ingin disampaikan.

Para ulama' bercakap dengan bahasa-bahasa yang indah. Imam Ghazali,kerap menggunakan madah-madah yang menarik dalam tulisannya. ANtara yang paling saya ingat ialah semasa menceritakan bab ilmu yang tidak diamalkan dalam Ayyuhal Walad,beliau memetik syair Parsi,
"Seandainya engkau menimbang dua ribu kati arak,maka engkau tidak akan mabuk sehingga bila engkau meminumnya."
 mahu saja saya coretkan semua kata-katanya yang saya kira indah,bukan petikan syair bahkan kata-katanya sendiri tapi terlalu banyak. nasihatnya menusuk ke hati,menjentik batang hidung tapi pada masa yang sama cukup lunak didengar. lazat diambil. 'terasa' di hati tapi tak 'terasa hati'.

Indahnya kata-kata orang yang berbahasa. Lebih indah lagi bahasa orang yang Ikhlas!

Related Posts with Thumbnails