Tuesday, September 27, 2011

Wahai Nabi syafaatkanlah kami!

1 comments

Hamba ini faqir yang dina
mengharap pandang Tuhan Penyayang
hanyalah khayal sepanjang masa
mengharap bertemu Tuan seorang.

Malu-malu al faqir malu
Siapalah hamba nan dina jiwa
Rindu rindu sang hati rindu
Kepingin menatap wajah nan mulia

Indah permai sang bulan purnama
Terlebih indah wajah kekasih
Gundah gulana menanti berjumpa
Bibir menyebut hati merintih

Aduhai kasih karangan hati
Seluruh raga saksi diri
Cinta ini segala jati
aku ini pencinta Nabi.

Duhai Nabi kekasih hati
bayangmu mengusap belai bumi
Tanah manakah tidak kan suci
menerima langkah lembut Sang Nabi.

Wahai kekasih sejuta wangi
Harummu melewati pagar Firdausi
betapa rindu menggigit hati
Hingga harumanmu menyapa diri.

Wahai rasul rahmat alam
Seluruh bumi menyatakan cinta
Maka apakah aku kan berdiam
Ketika semua berlumba mencinta?

Malu malu Al Faqir nan dina
di bibir cinta di hati dusta
Selawat ku langka sunnah ku alpa
Manakah sudi Tuan berjumpa

Aduhai Tuan penawar hati
Mohon kasihan jiwa yang melarat
Amal tiada zikir pun sepi
mengharap syurga berkat syafaat

Kalau kekasih sudah menyayang
melihat bumbungnya hati terawang
Inilah kisah Al Faqir seorang
mendengar Madinah jiwa melayang

Bilakah kan dapat kaki melangkah
ke tanah suci diaman Tuan
Kalau berkenan Sang Kuasa Tuhan
Semoga sampai melunaskan angan.



 Ya Allah pertemukan lah dia dalam tidurku dan dalam jagaku di akhirat kelak.Aku mencintainya kerna ia dariMu

Sunday, September 25, 2011

Dakwah bil Hal

0 comments
"Dik..kita ni orang islam..sepatutnya kita tutup aurat.. Rambut kita ni bukan untuk ditayang-tayang dik oi..adik mahukah nanti di neraka rambut ini dibakar2?" Kata seorang makcik yang sungguh prihatin dan cakna sekali bunyinya lalu berlalu meninggalkan seorang gadis berambut merah. Makcik itu memberi salam sopan sebelum berlalu dengan tudung arini dan kebaya ketat serta kain jarangnya.




..................................


"Kita adalah remaja-remaja cetakan Al Quran haruslah menjaga akhlak dan tingkahlaku kita. Tunjukkan peribadi orang yang cintakan NABI!!!" 
Tett. SHARE.
ya,kalimah yang ditaipnya muncul di dinding uterus facebook. 


                     "bagus,inilah akhlak yang dibanggakan nabi" -Peah,2 seconds ago. 
                     "terbaiklah Timah."-meon,3 seconds ago.
                     "Tahniah atas kecaknaan anda." YB Jamil ,5seconds ago.
                     "molek do'oh!-Mang Ganu,10 seconds ago.


ngee.senyum. 
         eh?eh?ada lagi?     .......
                     "good job dear,ini yang buat b makin cyg ni.-Handsome Boy ,15 seconds ago.
                      "Oh mai god.tenkiu b. I saja jerr,rimas lerr tengowk orang2 yang burowk akhlaknyeww zaman skrg nieww..huk huk huk." -Minah ,16 seconds ago.




cet.


Prinsip aku mudah aja. orang yang hatinya ikhlas nasihatnya menyentuh jiwa. Walaupun nasihatnya sambil senyum kau boleh nangis. itu lah sifat guru aku.


memang kita terima masihat tak tengok pada yang memberi tapi pernah tak dengar istilah dakwah bil hal atau qudwah qabla da'wah?


Lu pikir la sendiri




*Dialog dan nama-nama di atas adalah rekayasa semata-mata.*
        

Dakwah bil Hal

0 comments
"Dik..kita ni orang islam..sepatutnya kita tutup aurat.. Rambut kita ni bukan untuk ditayang-tayang dik oi..adik mahukah nanti di neraka rambut ini dibakar2?" Kata seorang makcik yang sungguh prihatin dan cakna sekali bunyinya lalu berlalu meninggalkan seorang gadis berambut merah. Makcik itu memberi salam sopan sebelum berlalu dengan tudung arini dan kebaya ketat serta kain jarangnya.




..................................


"Kita adalah remaja-remaja cetakan Al Quran haruslah menjaga akhlak dan tingkahlaku kita. Tunjukkan peribadi orang yang cintakan NABI!!!" 
Tett. SHARE.
ya,kalimah yang ditaipnya muncul di dinding uterus facebook. 


                     "bagus,inilah akhlak yang dibanggakan nabi" -Peah,2 seconds ago. 
                     "terbaiklah Timah."-meon,3 seconds ago.
                     "Tahniah atas kecaknaan anda." YB Jamil ,5seconds ago.
                     "molek do'oh!-Mang Ganu,10 seconds ago.


ngee.senyum. 
         eh?eh?ada lagi?     .......
                     "good job dear,ini yang buat b makin cyg ni.-Handsome Boy ,15 seconds ago.
                      "Oh mai god.tenkiu b. I saja jerr,rimas lerr tengowk orang2 yang burowk akhlaknyeww zaman skrg nieww..huk huk huk." -Minah ,16 seconds ago.




cet.


Prinsip aku mudah aja. orang yang hatinya ikhlas nasihatnya menyentuh jiwa. Walaupun nasihatnya sambil senyum kau boleh nangis. itu lah sifat guru aku.


memang kita terima masihat tak tengok pada yang memberi tapi pernah tak dengar istilah dakwah bil hal atau qudwah qabla da'wah?


Lu pikir la sendiri




*Dialog dan nama-nama di atas adalah rekayasa semata-mata.*
        

Tuesday, September 20, 2011

Beza pemikiran orang yahudi dan orang Melayu

2 comments


Ini page view blog saya untuk bulan.Orang israel pun baca blog saya. Ya,Yahudi suka membaca. rujuk entry baca. Orang Yahudi sifatnya suka mengkaji. saya banyak buat entry ilmiah dalam bahasa English,boleh jadi ada yang terbaca.

Macammana pemikiran orang Melayu?

Pageview paling banyak minggu ini adalah untuk entry nikah. Ceh.


p/s: Kantoi reader xbanyak,you~

Syukran

0 comments
Teguran guru adalah yang paling manis di hati walaupun pahit di telinga.


Syukran kepada dua ustaz.


Bimbingan untuk jiwa yang dhoif ini sangat ana perlukan.

Saturday, September 17, 2011

Walking down the memory lane..

0 comments
It wasn't too long before this that i suddenly thought of calling an old friend of mine whom i have lost contact with for years. Her name was Eda. She was my best friend since form 1. Eversince we left secondary school,we haven't seen each other and the only time i get to see the others are during hari raya gathering. But there wasn't any this raya because holidays are super-short.

So i called her and we chatted for nearly an hour. There was lots of recalling funny moments,long-forgotten friends names,reminiscing sweet and bitter memories and laughing at silly moments that happened in the past years of us during our lovely days in school uniforms.

"Kau ingat tak budak ni pernah suka kau?"She asked at one point.
"Ada ke?"
"Ada..Kau pun suka dia."

i only laughed. puppy love stories always makes me laugh the hardest. In fact,i have forgotten all about those times. And it all made it even clearer to me how different i am now from how i was before.

i have always been such a good girl on school but there are moments that my naughty side breaks out of me. Like these.

Memory # 1:. I faked my teacher’s signature.
This is undoubtedly the stupidest thing i have ever done in my entire lifetime. I can't believe i was this silly. Well this is what happen when an angel try to act devil. 

The story went like this. When i was in Form 1,i hate my English teacher so much that i was too lazy to do my homework. And guess what,the next thing i knew it was already 3months of schooling and i haven't yet even for once passed up  my homework. Until the day comes when my teacher wanted to see ALL of our books in front of his table. In the panic of not wanting my teacher to see all of my work unmarked from Day 1 of school, i ,out my stupidity sign my own homework. talk about super-foolishness!! 

When my turn came to show him my book,my hands were shivering!i was going,"Janganlah kau tengok belakang-belakang,janganlah kau tengok belakang-belakang(refering to the page of the books)"

"Izan,whose signature is this??" He asked,raising his eyebrows.
"err..tulisan cikgu lah.."while making the most innocent look ever hoping the teacher would be just as stupid as me.

but he's not.so then came the most humiliating part in my history of schooldays


Memory # 2:
Pretending sick to avoid assembly.

SMJK Pei Hwa is a very small school. It has only a couple of buildings with some minor adjustment here and there to afford the many of us. So back then,we used to have our assembly at the tiny hall right in the center of the other buildings, surrounded and precisely,cooped up ,making it a dark,gloomy and extremely uncomfortable place to stand in crowd for an hour.

At the assembly,if a student seemed sick or about to faint,a couple of prefects will excuse him/her from the assembly and escort her to the comfortable class nearby to sit and relax under the cool fan instead of standing in heat amidst the crowd.

So one day,having blessed with the "muka kesian" and puppy-eyes look,i decided one day to pretend to be sick simply because i couldn't stand the ugly smell of sweat,the heat and the tension of the standing-in-a-sardine-can- feeling that i got at that time. Usually the prefect didn't fall for such pretension that easily. Easy to say,they knew which one is real and which is not. So it took real courage to trick them. first,i pretended to wobble. I stood but i purposely hit my friends body every now and then as if i was moving about and about to fall anytime. I made a hollow look,as if i losing focus ,and all that -orang-nak pengsan- look you always see on tv. But guess what,even my friend bought it!So i was approached and given super attention like a real diva by the prefect, though at the end i refuse their offer to go to the class because suddenly i felt guilty of lying. What the..?? wel i told you i was such an angel . I dun have the heart to lie.=) (making cute puppy-eyes look)

But hey,i shoud be an Oscar Nominee!!

memory # 3: Bad to be 'ignorant'.
The ' me' 8 years ago was different than 'yours truly' writing this blog now. Back then i was ignorant or what the Malays call, JAHIL about my religion. 

I knew so little about Islam,compared to how i am now,ALhamdulillah.
One thing that made me so enthusiastic about preaching to the non-muslim about Islam is this incident.

Having studied in a Chinese School for 5 years,i should've earned huge opportunity to preach da;wah to the non-muslims. But i didn't. Because me,myself,needs a little 'slap in the face' and a wake-up-call, me myslef needs some Islamic teaching because i have so little i even gave the wrong facts to others.

One day,my Chinese friend approached me asking one question that change me forever.
"izan.why can;t the muslims eat pigs?"
me,being so ignorant and having being hearing the same answer since i was kids,innocently answered,
"because pigs are dirty. they eat shit." well that's what my ustaz have been telling me when i was in kelas KAFA in my childhood days.

"But chickens eat shits too.they eat dirts too. Duck eats dirts too. Why aren't they dirty? Why do you still eats them?"

i was stunned. i wasn;t expecting that. and frankly i didn't have any other anwer than that. because i never ask. i never even give a damn of why we can't have pigs on our plate during lucnhtime. i was just following blinndly.

The day after that,i asked my ustaz in the school the question adn his aswer was amazing. Until now,i am still looking for that ustaz. If only he sees how i have changed now,and what ia have became,i'm sure he will smile and say,"Alhamdulillah."


there are many more memories and right now i was supposed to be finishing my assignment but i'm still lazyng around(blogging isn;t lazying around,is it?)
so that's all for now!

George Santayana,”Those who cannot remember the past are condemned to repeat it.”



Tuesday, September 13, 2011

Nikah oh Nikah

0 comments
Sekarang ni pusing kiri kanan hampir semua orang sembang tentang kahwin.ada yang baru check in IPT pun dah sembang Baitul Muslim. Baguslah bukan tak bagus.

Sedar tak sedar semuanya dah nak nikah. Topik-topik perbualan bukan lagi tentang drama Tv Melayu-anak-derhaka-balik-balik-mak-dah-mati,atau sinetron yang tak habis-habis tayangannya atau kisah-kisah anak remaja putus-rujuk-merajuk-curang(u kata u keluar pergi dinner~) dengan kekasih.

Sembang orang matang dah sampai ke meja saya.

Sembang orang yang lebih rasional. Lebih realistik. dan lebih terkedepan.

Lebih wajar dari di usia ini masih nak bimbang berendam air mata peduli tentang kekasih tak setia dan sebagainya.

Apa salahnya menikah awal kalau sudah ada calonnya?

Couple oh Couple.
Saya tak mahu jadi salah seorang  lagi dari jutaaaaaaaaaaaan yang membincangkan tentang haram halal couple ni. Bukan tak mahu turut serta angkatan dakwah tapi rasanya kalau ditanyakan tentang hukum hampir semua sudah tahu.


Nikah oh nikah
Jadi nak cakap tentang nikah pun,nak menyuruh orang nikah awal sekadar mengusulkan lah saya mampu. Nak cakap lebih-lebih i pun tak ada orang nak sarung cincin lagi. Kenduri pun belum nampak bayang lagi. Bunyi kompang masih jauh. Bak kata Ustaz Nazmi,"enti nak selesaikan urusan orang,urusan enti pun belum selesai lagi."

fuh.


Tanggungjawab oh Tanggungjawab
Di tengah-tengah trend anak muda nikah awal ni,saya ingin sekali tekankan pentingnya bersedia bukan hanya dari segi kewangan atau emosi,tapi juga ILMU. siapa kata nikah tak guna ilmu?Nikah bukan sekadar nak pakai baju cantik duduk atas kerusi kasi semua tengok dan lepastu boleh pegang-pegang,dan halal itu ini. Tidak. perkahwinan itu sesuatu yang besar. Separuh dari agama. Perkahwinan itu boleh jadi tiket ke syurga dan boleh jadi tiket ke neraka. jadi bahayalah orang yang menujunya tanpa ilmu seperti orang yang menaiki kapal dan berlayar tanpa kompas.


Hebatnya bersuhbah

0 comments
"Um..Pak Uda. ana minta maaf kalau selalu sangat ganggu Pak Uda.sebenarnya ana tak ade la ada masalah sangat kalau ikutkan. Tapi ana selalu sikit-sikit nak rujuk Pak Uda,sebenarnya sebab.."

tiba-tiba hati merah ini jadi sebak.

"..sebab ana sebenarnya nak kan tarbiyah Pak Uda tu. Cara pak uda train ana,cara Pak Uda push ana,motivate ana. Itu yang anak nak sebenarnya."

Aku lihat lelaki itu tersenyum. Manis senyumnya seperti selalu. Ustaz yang ingin dipanggil Pak Uda tanda mesra,hanya berkata," Tak apa."

dan sejak itu memang dia banyak menggerakkan aku.

        Dulu macam cuma mimpi untuk mendapat tarbiyah darinya. Orang yang hebat,baik dari segi harakinya mahupun ilmunya. Pemikirannya kelas pertama,mentalitinya lain dari lainnya,mendengar sepatah nasihat darinya melegakan jiwa dan menyelesaikan kerunsingan.

Sengaja aku rujuk-rujuknya selalu walau pada hal sekecil-kecil sebab pada hal sekecil-kecil tulah kadangkala banyak yang aku dapat.

........................................

"Kau tahu,cara tercepat kau nak berubah dan tingkatkan iman ialah dengan suhbah."
"suhbah?"Ekspresi mukanya seakan-akan bertanya demikian. Beliau fokus ,mendengar dengan sepenuh perhatian.

"Suhbah maksudnya kau berdamping dengan orang baik-baik.Kau tahu bila kita berkawan dengan orang yang alim,para ulama' besar pengaruhnya akan sampai kepada kita. Walau kadang-kadang kita rasa hina dan tak layak bersama mereka."

Dia angguk-angguk. Tak perlu banyak respon. Aku rasa nasihat aku beri itu sudah meresap dalam jiwanya. Satu masa dia akan ingat dan fikir kembali. Tentang hebatnya SUHBAH.

...............................

"Kau dah lain kan sekarang.."Kata shabat lamaku dari bangku sekolah menengah Cina dulu. Dulu kami macam belangkas. dulu kami pernah berjanji setia sampai umur dewasa,akan selalu tegur sapa ,berkhabar berita. Akan kenal suami isteri. Kenal sampai mati. Kami pernah berkongsi cerita Kekasih hati kekasih gelap kekasih monyet kekasih abadi. Zaman muda mudi aku ada keseronokan dan dia.

"Lain?umm..entah."aku mengangkat bahu di hujung telefon.
"Lainla..dah banyak berubah."
"InsyaAllah,"
"Alhamdulillah."balasnya.

Orang berteka teki apa yang terjadi kepadaku sehingga mengubahku sehingga ke tahap begini,(walaupun diri ini sebenarnya jauh lebih jahat dan busuk hatinya berbanding yang lain) tak kurang juga yang membuat dugaan aku berubah kerana lelaki. "Sudah pasti ustaz itu...ustaz ini..si polan dan si polan".

Hatiku tak pernah memberi atribut pada diri tentang apa yang terjadi pada diriku. Semuanya kurniaan Allah. dan berkah sahabat-sahabat dan orang yang dekat denganku.Berkat Muhibbin di kelilingku yang sudi menemani insan faqir dan dhoif ini.

 “Jangan kamu bersahabat melainkan dengan orang yang beriman dan jangan berikan makan kecuali kepada orang yang bertakwa.”(Hadis riwayat Abu Daud dan at-Tirmizi).

Thursday, September 8, 2011

Be yourself bro.

1 comments
"Kau ni,nak pergi The Curve macam ni?" dia angkat kening. Aku senyum saja. faham dah.
 Turun saja kereta dia pandang aku atas bawah. "Macam orang kampung."

Aku lekas-lekas tengok tingkap kereta. Tengok diri sendiri atas bawah. baju kurung,tudung labuh. Orang kampung  eh? Aku tengok kiri kanan. ada la dua tiga kerat orang di tempat parking. Perempuannya pakai cantik-cantik. hek eleh. nak beli barang aja kan. Tak perlu kot mekap mekap. 

Itu kepala otak aku la punya welstanchuung.

...........

"McD nak?"
alamak. soalan yang paling aku tak suka. malas nak cakap boikot,nanti ada aja sindiran menyusul.

"aaaa..orang teringin la nak makan nasi.lapar nasi."
"Nasi? ada ke nasi kat sini?Fast food r..macam orang kampong je"
"kat sini tak ada jual nasi ke?" Okay soalan ini memang macam orang kampung top-top punya. macam tak penah masuk KL.
"Ayam penyet ada. Jom."

...............


"Kau nak makan pakai tangan ke?"
"yela."
"kau..." dia buat muka tu lagi. Ah bengkak. Tak habis-habis KL kau.
"Kau ni ni,dah bagi nasi makan la pakai tangan. Dia pun tak sedia sudu. Kalau dia bagi sudu tu lainlah. Cuba kau tengok orang lain,lek je makan pakai tangan. Yang kau nak g kalut-kalut mintak sudu buat apa?"Aku balas.
dia tengok kiri-kanan. 
"Kita ni nak makan untuk diri sendiri,bukan untuk orang lain. Kau dahlah bayar dia lepas tu kau nak ikut dia pulak. Kita makan ikut puas kita la. makan nasi dengan ayam,rilek jelah. Kita makan nak puas hati kita bukan hati orang." aku membebel. Dua benda kau tak boleh buat dalam dunia ni,tinggal solat dan bagi aku cakap tentang prinsip. Memang la sampai malam.

Dia diam.
Dekat-dekat habis makan..."Pak!!" Dia letak sudu dia ratah ayam pakai tangan. “Susah r..”
Aku gelakkan dia puas-puas.

................

Masuk kereta giliran aku pula sindir dia.



Hidup ni kalau nak ikut redha orang memang susah bro. kalau ketam sibuk nak ikutkan jalannya buaya atau kucing,memang dah lama bunuh diri sebab sampai mati ketam tak boleh jalan tegak.
Kalau dah Melayu Melayu la. Apa erti pulak lah nak bersudu-garpu bermoden-moden tak bertempat?

Dan apa salahnya menghidupkan sunnah?Menegakkan syariat? Takkan pergi surau pakai jubah kau nak pergi The Curve pakai miniskirt? Whatthefish?

Sunnah tetap sunnah,syariat tetap syariat. Islam tu relevan di bandar atau di desa.Betullah kata hadis Islam di akhir zaman akan jadi gharib sekali. pakai tudung labuh orang pandang macam tak pakai baju. Tapi kata hadis itu juga,Beruntunglah orang yang dagang(Ghuraba'). Tidakkah kita mahu jadi orang yang beruntung?

Hidup untuk diri sendiri,bukan orang lain dude. Dan kalau kau cintakan diri sendiri pasti kau akan fikir banyak kali tentang akhirat. 

Tuesday, August 9, 2011

Penawar Hati hamba

4 comments
Sekarang 'hati' ku sedang tidak sihat. Ia sedang tenat. Ia memerlukan nasihat dari orang yang ahlinya. Ia mahu menangis di hadapan seorang yang arif dan mampu mengingatkan dia kepada Tuhannya.


Banyak masalah dihadapinya sekarang bikin hatinya serba tak tenang.


Setakat ini,inilah penawar hatiku.Buat menahan sakit dan pedih.


-Burdah-

Monday, August 8, 2011

Stress

1 comments

Ramadhan ni bulan berkat,. tapi stress.
Ah,dulu blog ni blog produktif. Isinya jenis yang bila kau google cari maklumat kau akan jumpa di blog ni. sekarang dah macam diari orang emo pula.

ouh,i've changed.


suddenly,i feel like i'm having...

INFERIORITY COMPLEX.

..dan ia bukan nama sebuah shopping complex.

Friday, July 29, 2011

Tolong lah faham.

0 comments
Mujahadah itu sudah semestinya pahit,

Jadi jangan kelatkan lagi usaha kita ini.

Tolonglah, Untuk kebaikan kita juga.

AKu bukan malaikat,bukan juga wali,tapi aku dah pilih jalan ini. Maka bantu lah aku.


Monday, July 25, 2011

Mimpi jadi Nyata

0 comments
"Ya binty ya habibaty,inti adalah binty."
 Bagai mimpi.

"Insya allah. seseorang akan bersama org yg dicintainya."

Ayat yang aku impi-impikan.

"Saya pun akan berdoa khusus utkmu ya binty ruhi. sentiasa dan selamanya"
 Bukan mimpi.

Semalam aku memimpikannya lagi.Rindu. Hari ini ALlah ubat rindu itu dengan kalamnya yang tak ku sangka-sangka. Ini adalah mimpi jadi nyata.


Ana uhibbuka ya sidi,murabbi,habibi,Syeikh Rohimuddin An Nawawy AL Bentany







Sunday, July 24, 2011

Hari bertemu kekasih

0 comments

“Nama enti apa?”
“Izan”
“min juhur ya?”
“ya,syeikh”
“apa ini?”
“gambar syeikh”
“Allahuakbar,Mubarak,Mubarak.”

“Syeikh,doakan kami.”
Tangannya di dada,bibirnya mengukir senyuman paling manis abad ini,
“Antum,kullukum fi qalbi”
Dan serentak itu gugurlah apa yang tertahan2,berderailah apa yang bersinar-sinar,terputuslah mutiara dari rangkainya.
“Terima kasih ya Allah,aku tidak layak berada dekat dengannya tapi Kau telah memandangku dan memilihku hari ini. Semua doaku telah kau makbulkan.Kau telah mempertemukanku dengan orang yang aku cintai sebagaimana kau mempertemukan aku dengannya dalam mimpi-mimpiku sebelum ini”


Lalu seorang sahabat berkata,

Indahnya bersuhbah.



Monday, July 18, 2011

Bertuah

0 comments
Semasa diberi nasihat untuk selalu melakukan sujud syukur.Aku merasa ringan. kerana aku ada seribu satu sebab (bahkan lebih) untuk ku tunduk melafazkan rasa syukur.

Aku bersyukur kerana Allah beri Islam. Kata Brother Kamarudin, "Kalau kita sujud dan solat berapa juta rakaat pun tak akan mampu membalas jasa Allah beri Islam kepada kita." Allahuakbar. Itu yang solat berjuta-juta rakaat. AKu?
Bak syair qasidah Imam Bushiri,Burdah,"Duhai Malangny nasibu,bila bekalan belum dibuat untuk menghadapi kematian dan sebenarnya aku tidak sembahyang atau puasa kecuali yang wajib-wajib sahaja". Ya,aku pun tidak sembahyang dan puasa kecuali yang wajib-wajib sahaja. berapa sangatlah jua amaln sunatku.

Aku bersyukur kerana setelah diberi islam,aku beroleh pula hidayah. Sedangkan masa itu jalanku dah bergelong-gelong,nyaris saja tersasar. Allah ternyata masih menyayangi aku yang dhoif ini. Dia beri satu lagi peluang.

AKu bersyukur kerana ada seorang insan yang cukup hebat sebagai murabbi. Walau aku mungkin tidak pernah layak dianggapnya mutarabbi. tetapi dia menyentuh hatiku dengan kalamnya sehingga nafsuku sendiri menangis akan kerana malunya ia.Allah menghantarnya untuk menyelamatkan aku.

Aku tambah bersykur bila dalam kefakiran dan kdhoifan aku,aku terpandang Allah untuk turut bersama manusia-manusia hebat (sedangkan aku sangat rendah diri dengan kecelaanku) di dalam satu majlis yang dipimpin insan yang kukirakan mursyid,Tokku Ibrahim As Syatiri. Untuk memandang wajahnya saja aku malu,apatah lagi untuk bersimpuh di hadapanya menerima nasihat yang meresap bagai ubat penawar racun.

Aku bersyukur kerana dalam kegilaan dan kecelaruan hidupku dlu,aku kini dihidupkan dengan cinta Nabi. Aku dikenalkan oleh Allah kepada kekasih-Nya,Nabi Muhammad yang akhlaqnya karimah. Sehingga air mata boleh mengalir dan hati boleh diruntun dan dirobek sedih.

"Kenapakah kedua matamu tetap mencucurkan airmata,walaupun telah kau katakann,"tahanlah,..jangan menangis."Dan mengapa hatimu tetap resah dan gelisah,padahal telah engkau katakan kepadanya :"Tenanglah,...jangan gelisah".
-Burdah

Aku bersyukur kerana aku mengenali para habaib yang kini menjadi panutan dan ikutan ku. AKu berpegang kepada kalam mereka sebagaimana aku membayangkan aku berpegang kepada selendang-selendang emreka di hari akhirat kelak. Aku ini tak banyak amal,banyak pula dosanya malah amatlah kerdil dan keji,maka aku mencari sebanyak-banyak ruang keberkatan dan syafaat supaya dapat aku meloloskan diri ke syurga dengan Ehsan Tuhanku.


"Wahai Tuhanku.janganlah kiranya Engkau hampakan harapanku dan janganlah Engkau hancurkan hisabku kelak di akhirat."

Thursday, June 16, 2011

Dakwah pakai Siasah

1 comments
Cuti n banyak mengajarkan aku tentang dakwah. Semua buku-buku dakwah yang aku baca,semua ceramah-ceramah dan dakwah training yang aku pergi,tiada yang mengajar aku sebanyak keluarga sendiri.

Dan baru aku tahu,dakwah itu pakai siasah(strategi).

Orang yang palng hebat siasahnya palng hebatlah dakwahnya. 

dakwah bil lisan itu sekarang sudah tak makan. Bukan langsung tak boleh guna tapi sekarang manusia tak lagi mahu dileter dan dinasihat sebab ego makin tinggi. 
Lagipun di mana saja yang dakwah bil lisan(kata-kata) itu boleh diguna?Di kawasan biahnya soleh mungkin bleh tapi dakwah itu sejagat dan universal. Atas bas juga kau perlu jalan dakwah. tempat berbeza,waqi' berbeza orangnya berbeza. rambut saja dah tak sama kaler bahkan hati dan perangainya. Makanya uslub dakwah pun berbeza. Di situ pakai siasah.

Keluarga yang awalnya aku kira betul-betul menguji mental dan emosi aku. Sebab aku tak berlapang dada. Aku nak harapkan biah di rumah sama seperti di kampus. Mimpilah.

macamana aku dulu,begitu lah mereka. Tapi dakwah has to be done somehow. Pakai siasah.

Suka aku katakan,menjelang akhir cuti aku cukup gembira dengan beberapa perubahan keciiiil yang berlaku dalam keluarga. Aku katakan keciiil sebab memang kecil. tapi signifikan. 

Paling penting keluargaku sendiri banyak mengajar aku apa ertinya dakwah dan bagaimana berdakwah. dakwah menjadikan da'ie sangat kreatif. Dakwah menjadikan da'ie cekal. Tak berputus asa.hebatnya dakwah. Sebagaimana kepala dakwah kita,baginda Rasul yang cekal tanpa lelah,macam tu lah sepatutnya kita.

Sepanjang cuti ni,aku sedar bahawa yang namanya dakwah tu bukan sekadar kau ceramah dan nasihat panjang lebar. atau kau nampak mad'u kau buat silap lalu kau terangkan hukum hakam. Juga bukan kau mengajar tajwid quran dan sebagainya.

Dakwah bagi aku,sebagai permulaannya yang penting ialah menyediakan SUASANA. Kau ubah suasana sesuatu tempat itu. jadikan ia islamik. baru hatinya mudah menerima dakwah. malah bila suasananya sudah elok,ia sendiri yang akan mencarimu.

aku juga sedar yang dakwah itu bukan kau dakwah pada mereka hari ini dan keesokan harinya mereka bangun sebagai alim,gosok gigi,mandi pagi dan berjubah dan berserban. No. Da'wah takes time.It's like making a building. The bigger the building u're making,the longer it takes. Bak kata Mat Salleh,Rome is not built in one day. jangan kata Kota Rome,Kota Bharu,Kelantan pun bukan maju dalam satu hari.

Dakwah itu bukan sekadar bil lisan. Itu yang utama sekali yang aku belajar. Sebab itu da'ie kena bijak.

Kau dengan sengaja tinggalkan buku doa/buku zikir(cth bekal akhirat) dekat atas meja pun kira langkah dalam dakwah.

Kau  pasang qasidah atau nasyid kuat2,itu dakwah. Lambat laun yang tak suka pun mesti akan ternyanyi2 lah .paling tidak terngiang2 di telinga bila ke mana-mana.

Da'wah bil hal juga. Da'wah dengan contoh akhlakmu yang super indah. 

Dan di rumah aku juga belajar,kalau mahu berdakwah thiqah itu adalah sangat penting. Bila orang menghormati kau,lebih mudah ia mengikut. Bila kau disegani dan dipandang tinggi lebih mudah dipatuhi. Bila kau practice apa yang kau leterkan dan nasihatkan,mad'u mu pun akan mudah mendengar nasihat.
Surah Al Baqarah ayat 216 ada menyebut,  "boleh jadi kamu membenci sesuatu sedangkan ia baik untukmu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu sedangkan ia buruk untukmu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak tahu." 
Allahuakbar.Ujian keluarga yang aku hadapi cuma tarbiyah dan pelajaran yang Allah sedang berikan.


Wednesday, June 8, 2011

Bila ujian itu dari darah dagingmu sendiri

1 comments
"ni gambar ustaz mana pula kat hp kau ni?"
"itu?Itu syeikh Rohimuddin!" jawabnya girang.
"dia keturunan Nabi.."tambahnya lagi.
"haha"..mereka ketawa. "..Kau ni ijan.."

Dia jadi hairan. apa yang lucu?salahkah?

"keturunan nabi lah pulak. " Mereka buat muka sinis.
"Eh,betullah. la tak tahu ke,keturunan Nabi ada lagi sampai sekarang,keturunan nabi kan xputus. banyak pula tu. dari keturunan Hasan dan Husin..!" Dia membalas sungguh-sungguh. Mereka ketawa lagi sambil menggeleng-geleng seolaah-olah sedang mendengar cerita dongeng.

"La ilahaillallah. betullah yang nama habib-habib tu keturunan Nabi lah. "
"Oh kalau macam tu Habib jewel tu keturunan Nabi lah.?" ketawa lagi. gadis itu senyum tawar,cuba menahan marah. Ini dah lebih.

"Itu bukanlah..(tp tu pun xtw la kot ya.) Tapi memang betullah.Yang nama syed,syarifah tu pun."

"Kalau macam tu Bik Aini(mak saudara kami:bukan nama sebenar) tu keturunan Nabi lah?Sebab muka dia kan macam India-India-Arab sikit." tambahnya sambil ketawa. Ya Allah,sakitnya hati ini.

"Akak..." Gadis itu mengeluh.

"mana kau tahu?Ko ni main percaya je. Apa bukti dia kot dia tipu ke,, mana salasilahnya ?kita kan selalu ada pokok keluarga ,ha mana buktinya?" mukanya berlagak. Muka berlagak hebat. Keakuan,bisik hati kecil muhibbin.

"betul lah kak.Orang Arab ni mereka jaga keturunan diorang,diorang siap hafal nasab diorang terus sampai ke Rasulullah."

Kakaknya dilihat geleng-geleng angkuh.


gadis itu cuma mampu mengeluh sedih. begitu jauh dia meninggalkan keluarganya sehingga tidak sedar sampai begitu sekali tahap mereka. Adakah dia salah? Orang-orang ini mempersendakan keturunan kekasihnya. Kalau ikutkan hatinya mahu saja dia tampar mulut-mulut biadap tu. Tapi memikirkan akibatnya,tambah pula kedudukannya sebagai seorang adik.

Beratnya ujian ini. Dia sangat mencintai ulama'-ulama' dan habaib ini ,tapi pulang ke rumah kata-kata demikian yang dihamburkan oleh keluarganya sendiri. Dia cuma mampu berdoa pada Allah supaya mengampunkan mereka kerana mereka cuma tidak mengetahui.

Dan tanggungjawabnya lah untuk memberitahu. Tapi mereka sukar mendengar kata-katanya. Berbeza dengan adiknya,sudah mula mengikutinya. Dari memakai tudung labuh,kepada berstokin,bertudung bila abang-abang ipar di rumah,mendengar qasidah. semuanya diikuti dengan mudah. Mungkin kerana dia lebih muda. Tapi sukarnya mengubah atau menasihat orang yang lebih tua. Nasihat atau teguran dari faqir itu terasa macam sampah. Ditepis dengan laju.

Orang menyangka kehidupannya mudah. Di luar berdakwah kepada orang-orang bak ustazah bertauliah.Sedangkan untuk mentarbiyah keluarganya sendiri cukup payah. Cukup manis baginya bila dia mampu membuat ibu dan adiknya membaca Quran selepas solat maghrib. Atau bila mampu mentasmi' hafazan Surah Yasin anak saudaranya yang baru berumur 5 tahun. Terasa manis walaupun tak banyak yang dia lakukan. masih banyak kepincangan. Untuk buat mereka berhenti menonton tv pada waktu maghrib saja sudah payah,apatah lagi untuk mengajak solat jemaah jauh sekali beri tazkirah.

Dia terpaksa menukar wallpaper Habib Umar di desktopnya kerana bimbang menjadi fitnah kepada Al habib itu pula. Entah apa pula yang akan dikatakan nanti. Bila dia memasang qasidah. Dia memasang yang kontemporari,mungkin selawat Badriyah nyanyian kumpulan Saujana,atau Amer Munawer,atau VE(kini Al mawlid). semestinya tidak Haqqani atau Al Ihya'. belum lagi.

Padahal dia pernah melakukan semua ini dulu tapi bila ditinggalkan untuk beberapa bulan dia terpaksa mengulang lagi. meletihkan tapi terpaksa.demi Islam.

Related Posts with Thumbnails